Kematian satu orang menyebabkan keselamatan orang lain. Setelah bertahun-tahun menderita penyakit jantung, Da-ul menerima transplantasi jantung dari pianis muda dan terkenal Yuwon, yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Hidup Da-ul telah berubah selamanya oleh hadiah yang tak ternilai ini, dan dia berjanji untuk membuat setiap detik hidupnya berharga sebagai rasa syukur. Tetapi ketika dia bertemu Yeonjo, wanita yang sangat dicintai oleh donornya, dan mengetahui bahwa dia telah hidup dalam keputusasaan, dia mulai mengembangkan perasaan ambivalen terhadapnya. Apakah itu rasa bersalah, atau mungkinkah hal lain?
9.2
Ada kendala membaca?