Saat dia masih kecil, ayahnya dikabarkan meninggal akibat kecelakaan mobil. Tapi sebenarnya yang menjadi penyebab kematiannya adalah ‘kelalaian medis’. Semenjak itu, mimpinya adalah untuk menjadi seorang ‘dokter sempurna’ yang tidak akan menolak dan lalai dalam mengobati pasien. Meski begitu, kenyataan terlalu keras. Ibunya mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan, yang memerlukan banyak uang. Dia berhenti dari internhip di rumah sakit universitasnya, dan menjadi dermatologis. Saat dia berhenti dari jalannya akibat kerasnya kehidupan nyata, maha karya ‘A.I. Ronnie’, datang padanya. Dengan ini, perjalananya untuk menjadi dokter sempurna dimulai sekali lagi.
9.1
Ada kendala membaca?