Taiki Aoba, seorang siswa SMP dengan tinggi 195 cm, telah diperlakukan sebagai “benda asing” jika dia terluka saat bermain dengannya karena fisiknya yang diberkati. Ketika dia kehilangan “dirinya”, dia bertemu dengan perwakilan bola basket U16 Jepang, Leo Akeboshi. Taiki, yang bisa melihat gerakan sesaat dalam 1 vs 1, mengatakan bahwa senjata aslinya bukanlah tinggi badannya melainkan “matanya”. Saat berinteraksi dengan Leo, yang tidak menilainya dari tinggi badannya, Taiki tertarik pada kebebasan bermain bola basket.
9
Ada kendala membaca?