Asta dan Yuno ditinggalkan bersama disebuah gereja saat mereka masih bayi. Sejak saat itu, mereka berteman dan selalu bersama, merekapun berjanji satu sama lain, untuk bersaing mendapatkan posisi Kaisar Sihir selanjutnya. Tapi, saat mereka mulai tumbuh dewasa, perbedaan diantara mereka pun mulai terlihat, dimana Yuno yang berbakat dalam sihir dengan pengendalian sihir yang baik, layak di juluki sebagai jenius sihir, tapi, Asta sama sekali tidak bisa mengeluarkan sihir, pada saat itu, untuk menutupi kekurangannya, dia mencoba berlatih secara fisik.