Kantong garam, rempah-rempah dan gula ditumpuk dari dalam toko sampai ke jalan-jalan. Pedagang yang sarat dengan barang-barang akan membanjiri jalan-jalan dengan gerbong mereka. Udara dipenuhi dengan wewangian yang berasal dari segala macam rempah-rempah. Itu adalah kota yang makmur dan hidup di sisi oasis. Suara logam dipalu dan benang ditenun terdengar di mana-mana, saat para pandai besi dan pengrajin sibuk bekerja di bengkel masing-masing. Spanduk penerus Kerajaan Swadia—Baron Kant—digantung di gerbang kota. Warga hidup damai, hidup bahagia, menghormati tuan mereka dari lubuk hati mereka. Tentara di tembok kota yang dipersenjatai dengan panah berdiri menjaga kota, dan bujang yang mengenakan baju besi berpatroli di jalan-jalan. Tempat itu adalah salah satu kedamaian dan keamanan.