Dengan pertunangan di tangan, orang yang paling menakutkan dan legendaris dari dunia hukum, Fu Huai'an, kembali dengan seorang putra. Sebelum pertunangan… Dia bertanya, "Karena kamu mencintai Wen Moshen, mengapa kamu ada di tempat tidurku?" Dia berkata, "Karena aku tidak bisa diam saja saat wanita Wen Moshen bertunangan denganmu." Dengan sebatang rokok di mulut Fu Huai'an, dia menyilangkan kakinya. Di seberang awan asap tipis, dia menyipitkan matanya—menonton saat lengan ramping Lin Nuan melingkari lehernya; dia merasa tergerak. Jadi seseorang bisa mencintai orang lain dengan penuh semangat. "Kamu menyebut apa yang kamu lakukan sebagai ciuman?" "..." "Sungguh wanita yang murni!" Fu Huai'an memuntahkan kepulan asap dan mematikan rokoknya. Dengan suara lembut, dia berkata, "Biarkan aku mengajarimu apa itu ciuman!" Tapi, apa yang dia ajarkan kepada Lin Nuan sepertinya bukan hanya ciuman …