Detail penciptaan mayat terkutuk independen selalu dijaga menjadi rahasia oleh Masamichi Yaga. Sejak kelahiran Panda, orang-orang tingkat tinggi jujutsu ingin tahu dan sekarang menggunakan konsekuensi Insiden Shibuya sebagai alasan untuk memberikan tekanan. Dengan sedikit pilihan yang tersisa, Masamichi mengucapkan selamat tinggal dan melakukan upaya terakhir untuk menemui putranya.
Masamichi pernah diinterogasi tentang penciptaan Panda.
Pada suatu waktu di masa lalu, segera setelah kelahiran Panda, Masamichi Yaga terkurung dalam sebuah sel dengan kedua tangannya dililit talisman. Dia diinterogasi oleh Gakuganji atas nama orang-orang tingkat tinggi. Wajar bagi mayat terkutuk untuk beroperasi secara independen namun biasanya mereka mengonsumsi energi terkutuk yang disediakan oleh pengguna sebagai bahan bakar. Dalam perbandingan, Panda adalah mayat terkutuk yang dapat mendukung dirinya sendiri dan bisa menghasilkan energi terkutuk sendiri. Orang-orang tingkat tinggi khawatir bahwa Masamichi dapat menciptakan sebuah pasukan dan pada suatu waktu sedang dalam proses untuk memberikannya penunjukan khusus dengan pembatasan tak terbatas. Setelah menyatakan ini kepada Masamichi, Gakuganji bertanya bagaimana Panda dibuat, tetapi Masamichi bersikeras bahwa dia tidak tahu.
Saat ini, Masamichi sedang dalam pelarian dan tinggal di hutan sebelah salah satu patung hadiahnya. Mayat terkutuk dapat berbicara dan memanggil Masamichi, mengatakan bahwa semuanya khawatir akan betapa suramnya ia menjadi. Patung itu mengatakan pada yang lain bahwa mereka harus memberi semangat kepada Masamichi. Lalu ia bertanya kepada Masamichi "bukankah aku seorang jenius" untuk memperoleh konfirmasi bahwa itu adalah ide bagus. Masamichi membelainya dan mengungkapkan bahwa dia tidak akan bisa kembali dalam waktu dekat. Dia menambahkan bahwa Master Tengen melindungi hutan tempat mereka bersembunyi dan ibunya akan datang menemuinya lagi.
"Masamichi... Kami akan merindukanmu."
Masamichi membuka sebuah pintu kecil di dasar pohon di mana banyak patung kecil terkutuk yang tidak berbahaya diam. Mereka akan baik-baik saja tanpa dirinya, tetapi mereka memastikan untuk memberitahu Masamichi bahwa mereka akan merindukannya. Sementara itu, di ruang isolasi Jujutsu High, Panda telah ditangkap dan digunakan sebagai umpan untuk menarik keluar Masamichi. Kusakabe menggunakan katana-nya untuk membebaskan Panda. Dia melakukan ini sebagai sebuah balas budi kepada Masamichi tetapi memastikan untuk memberi tahu Panda untuk tidak mengungkapkan siapa yang membantunya.
Masamichi diam-diam menciptakan mayat terkutuk independen di masa lalu untuk membantu mendukung kesehatan mental saudara perempuan Kusakabe.
Di masa lalu, Masamichi menciptakan mayat terkutuk independen dengan informasi jiwa keponakan Kusakabe. Saudara perempuan Kusakabe tidak dapat hidup tanpa dukungan putranya dan tetap diam di dalam kursi roda. Ketika mereka diperkenalkan, patung Masamichi bertanya apakah wanita itu ibunya dan kemudian bertanya "bukankah aku seorang jenius" karena dia benar. Saudara perempuan Kusakabe mengenali kebiasaan putranya dan frasa tersebut, sehingga dia segera berlari ke arahnya dari kursi rodanya untuk merangkulnya. Dia memanggil mayat terkutuk Takeru berulang kali sambil memeluknya erat. Masamichi tidak dapat membiarkan Takeru tinggal bersama ibunya karena Panda belum ada saat itu dan tidak boleh diketahui bahwa mayat terkutuk independen yang sepenuhnya ada. Kusakabe meminta maaf dan secara emosional mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Masamichi atas apa yang telah dilakukannya untuk keluarganya.
Kembali ke masa sekarang, Masamichi dihadapkan oleh seorang penyihir bertopeng dengan bekas luka di mata kirinya, seorang anak buah dari orang-orang tingkat tinggi. Dia bertanya kemana Masamichi akan pergi tanpa ada mayat terkutuk yang mendukungnya. Sambil melepas jaketnya, Kepala Sekolah Tokyo dengan tegas menjawab bahwa dia akan pergi menemui putranya. Si penyihir bertopeng tidak benar-benar tahu apa yang dimaksud Masamichi tetapi mengkaji keparahan situasi tersebut. Masamichi telah dijatuhi hukuman mati dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan dirinya sendiri adalah dengan mengungkapkan cara menciptakan mayat terkutuk independen secara segera. Masamichi mengatakan bahwa lawan-lawannya telah merasa nyaman agar terus bersikap kasar tanpa kehadiran Satoru. Pria bertopeng itu setuju, terutama karena dia telah ditemani oleh seorang penyihir berpengalaman.
Ketika dalam perjalanan untuk bersatu kembali dengan Panda, Yaga dihadapkan oleh seorang penyihir dari Jujutsu High.
Pada waktunya, Gakuganji keluar dari bayangan dengan gitar nya dan memberikan pukulan fatal kepada Masamichi setelah perkelahian singkat. Masamichi terluka parah dengan dua luka dalam yang membentuk tanda x melintang di dada yang memercikkan darah di dinding tempat tubuhnya mati. Gakuganji memerintahkan penyihir yang menemaninya untuk meninggalkan kedua kepala sekolah sendirian dan dia mengiyakan.
Di ucap kata terakhirnya, tiba-tiba Masamichi menjelaskan secara rinci bagaimana cara menciptakan mayat terkutuk independen. Informasi jiwa dapat direplikasi dari informasi fisik dan dimasukkan ke dalam inti mayat terkutuk. Inti ini harus mengandung tiga jiwa yang sangat kompatibel dan harus saling mengamati terus-menerus. Ini adalah satu-satunya cara jiwa-jiwa ini akan stabil dan memberikan kesadaran diri serta energi terkutuk yang berkelanjutan. Sambil menjelaskan semuanya ini, Panda berlari menuju ke arah tempat Masamichi berada dalam upaya untuk menemukan dan menyelamatkan ayahnya.
"Ini adalah kutukan Kepala Sekolah Gakuganji. Kutukan dariku..padamu."
Bingung dan terkejut, Gakuganji bertanya mengapa Masamichi memberitahunya sekarang dan mencoba untuk hidup dengan mengungkapkan ini sebelumnya. Sebelum pergi ke alam baka, Masamichi menjawab karena ini adalah kutukan yang dia berikan kepada Gakuganji. Panda datang terlambat tepat saat Masamichi meninggal, memanggil namanya dengan keprihatinan. Gakuganji melempar sisa-sisa senjata yang hancurnya dalam antisipasi bahwa Panda akan membalas. Namun, Panda hanya berjalan melewatinya menuju Masamichi tanpa melihat ke arah Gakuganji.
Panda datang terlambat hanya beberapa saat untuk menyelamatkan ayahnya.
Gakuganji bertanya mengapa Panda tidak bertarung dengan dendam tetapi Panda mengungkapkan bahwa dia tidak seperti manusia dan perilaku manusia tidak mengikatnya. Dia mengerti bahwa Gakuganji berhubungan baik dengan Masamichi dan perintah ini berasal dari atas. Meskipun demikian, Panda meneteskan air mata untuk ayahnya dan mengatakan kepada Gakuganji untuk mengingat bahkan tangisan Panda.
Lampu jalan yang menerangi daerah itu memiliki ngengat yang terbang di sekitarnya. Salah satunya mati karena panas, mewakili bagaimana seseorang yang tertarik pada cahaya dengan ambisi yang murni bisa padam setelah terlalu dekat dengan matahari.
Masamichi Yaga Panda Yoshinobu Gakuganji Takeru & mayat terkutuk lainnya Tengen (Disebutkan) Atsuya Kusakabe Adik Perempuan Atsuya Kusakabe (Flashback) Penyihir Zenin yang tidak disebutkan namanya Satoru Gojo (Disebutkan)
Hutan yang tidak disebutkan yang dilindungi oleh Master Tengen Jujutsu High Tokyo Ruang Isolasi
Even Pandas (パンダだって, Panda Datte?) is the one hundred and forty-seventh chapter of Gege Akutami's Jujutsu Kaisen.