Di bab 241 Jujutsu Kaisen, fokusnya ada pada masa lalu Takaba, mengungkapkan dedikasinya terhadap komedi dan perjuangannya untuk terhubung dengan orang lain.
Dalam pertarungan mereka, self inner Takaba menghadapinya, membawanya pada momen pemahaman dan permintaan maaf kepada Kenjaku.
Takaba berjanji untuk mengambil pertarungan ini dengan serius, mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan teknik kutukan, membuka jalan bagi pertarungan yang intens dan tidak konvensional.
Peringatan: Yang berikut mengandung spoiler untuk Jujutsu Kaisen 241, "Foolish Survivor -Win And Remain-" oleh Gege Akutami, diterjemahkan oleh John Werry, dan Lettered oleh Snir Aharon, tersedia dalam bahasa Inggris dari MangaPlus.
Bab 241 Jujutsu Kaisen adalah salah satu bab terlemah dalam cerita ini dan tentu saja tidak semenarik yang diharapkan oleh para penggemar. Bab ini berfokus pada Takaba dan masa lalunya sebelum pertarungan dengan Kenjaku terus berlanjut.
Sayangnya bagi para penggemar, pertarungan ini sama sekali tidak terlihat dalam bab ini. Kebanyakan dari bab ini berfokus pada kehidupan aneh yang pernah dilalui Takaba sampai saat ini dalam cerita. Meskipun bab ini mencuri sedikit simpati untuk karakter Takaba, hal itu hanya menunjukkan sekali lagi bahwa karakter ini tidak begitu menarik dan pertarungan ini perlu segera berakhir sehingga lebih banyak fokus bisa diarahkan pada Sukuna dan pertarungan mereka sendiri.
Bab JJK 241 sangat fokus pada Takaba dan masa lalunya. Para penggemar bisa melihatnya berlatih lelucon dengan temannya dan jelas bahwa temannya tidak menganggap ini serius. Sementara Takaba menghabiskan waktu untuk mempersiapkan berbagai kompetisi dan berusaha keras agar duet mereka berhasil, temannya tidak begitu peduli. Dia menghabiskan malamnya untuk minum dan menghabiskan waktu dengan pria dan wanita yang berbeda, dan keesokan harinya, dia datang terlambat, bau alkohol, dan tidak terlalu peduli dengan usaha yang Takaba lakukan. Ini, tentu saja, membuat Takaba marah. Dia tidak ingin memiliki seorang rekannya yang tidak peduli dengan komedi sebanyak yang dia lakukan.
Bagi Takaba, komedi adalah sesuatu yang sangat serius dan meskipun pernyataan itu mungkin aneh, itulah yang Takaba benar-benar percayai. Komedi adalah untuk membuat orang-orang tertawa, tetapi bagi Takaba, itu adalah sesuatu yang lebih dari itu. Baginya, itu adalah satu-satunya cara dia bisa terhubung dengan orang lain. Takaba selalu menjadi sosok yang sangat aneh. Sejak kecil, dia tidak bisa berhubungan dengan orang lain. Dia terlihat selalu diam dan tidak benar-benar menghabiskan waktu bersama teman-temannya yang lain. Sebelum dia menyadarinya, dia tidak memiliki teman untuk diajak berhubungan dan tidak ada pasangan dalam hidupnya. Inilah saatnya Takaba menyadari bahwa dia membutuhkan orang-orang di sekitarnya dan dia tidak cukup melakukan hal untuk itu.
Takaba juga menyadari bahwa membuat lelucon tampaknya menarik orang-orang untuk mendekatinya dan berkumpul di sekitarnya. Menurutnya, ini akan menjadi salah satu cara baginya untuk mendapatkan lebih banyak teman. Jadi, komedi menjadi strategi utama Takaba untuk berhasil dalam hidup dengan membangun hubungan dan melawan kesepian pribadinya. Pada dasarnya, Takaba hanyalah seorang pria kesepian yang ingin memiliki lebih banyak teman di sekitarnya dan untuk memperbaiki hubungan, dia beralih ke komedi. Inilah alasan tepat mengapa Takaba menganggap komedi serius seperti itu. Bagi orang lain, mungkin hanya lelucon dan tawa, namun bagi Takaba, itu jauh lebih dari itu. Itu adalah sesuatu yang mendefinisikan setiap hubungan yang dia miliki dan seluruh masa depannya bergantung padanya.
Para penggemar juga bisa melihat lebih banyak tentang Takaba dan masa lalunya dalam bab JJK 241. Ini terjadi ketika Takaba melihat versi anaknya dalam bentuk pengingatan. Versi anak dari dirinya membuatnya menyadari bahwa apa yang dia katakan sebelumnya kepada Kenjaku tidak benar sama sekali. Seperti yang diingat para penggemar, Takaba menyebutkan bahwa dia tidak peduli apakah Kenjaku tertawa pada leluconnya atau tidak. Selama orang lain tertawa dan menemukannya lucu, dia sangat puas. Namun, pernyataan ini bertentangan. Ternyata Takaba tidak benar-benar percaya itu. Saat dia menjadi seorang pelawak, dia tahu bahwa dia ingin membuat setiap orang tertawa di sekitarnya. Itulah sebabnya Takaba sekarang berhadapan dengan dirinya yang sesungguhnya.
Versi anak dari Takaba mengingatkannya sekali lagi mengapa dia menjadi seorang pelawak dan membuatnya memperbaiki kesalahan ini. Para penggemar kemudian bisa melihat sedikit dari pertarungan antara Takaba dan Kenjaku. Meskipun bab JJK 241 tidak menampilkan pertarungan fisik antara kedua individu ini, itu melihat Takaba memberikan yang terbaik. Tepat di tengah-tengah pertarungan, Takaba menundukkan kepala di hadapan Kenjaku. Dia melakukannya karena menyadari bahwa dia baru saja berbohong pada dirinya sendiri. Karena itulah, dia memutuskan untuk meminta maaf kepada Kenjaku dan menundukkan kepala di hadapannya.
Meskipun mungkin bodoh untuk dilakukan di tengah pertarungan, itu cukup membuat Kenjaku terkejut. Faktanya, dia mulai menghargai penampilannya saat melakukannya. Postur, menurutnya, sempurna dan hanya beberapa saat kemudian, dia menyadari bahwa dirinya terpesona oleh individu ini. Pada dasarnya, ini adalah cara sang penulis untuk menunjukkan bahwa Kenjaku sekarang sangat terlibat dengan karakter ini, meskipun awalnya dia percaya bahwa hanya Higuruma yang layak dari mereka yang menerima teknik kutukan baru.
Setelah Takaba selesai dengan permintaan maafnya di bab Jujutsu Kaisen 241, dia berjanji untuk mengambil ini dengan serius dan memastikan bahwa dia membuat Kenjaku tertawa sampai perutnya terbahak-bahak. Pada dasarnya, ini adalah cara dia untuk bertarung dan inilah bagaimana dia ingin menghadapi musuh ini. Sekarang, Takaba siap untuk membalas dan kepercayaannya telah kembali. Dengan itu, Teknik Kutukannya juga kembali dan ini juga terlihat ketika melihat Kenjaku di panel terakhir bab ini. Tulisan "terangsang" bisa terlihat di wajahnya dan ini berarti Teknik Takaba telah kembali padanya.
Dari sini ke depan, pertarungan akan sangat intens dan pada saat yang sama, agak tidak konvensional dan aneh juga. Pertarungan Takaba tidak dapat diprediksi oleh siapa pun dan satu-satunya yang bisa dipertaruhkan oleh para penggemar adalah melihat hal-hal aneh dan wajah lucu yang lebih banyak ke depan. Pertarungan ini mungkin akan berakhir dengan kemenangan Kenjaku, namun, Takaba melakukan lebih dari cukup untuk mengesankan para penggemar dan menunjukkan kepada mereka mengapa dia adalah tukang sihir kelas satu. Pertarungan ini memang agak membosankan jika dibandingkan dengan pertarungan sebelumnya, tetapi memiliki daya tarik tersendiri dan para penggemar hanya bisa berharap pertarungan ini membaik dari sini ke depan.
Sayangnya, para penggemar harus menunggu untuk melihat pertarungan ini berlanjut. Beberapa pembaca mungkin tahu bahwa setiap beberapa minggu, sang penulis memutuskan untuk istirahat. Ini berarti JJK tidak akan kembali minggu depan dan bab berikutnya akan dirilis dalam waktu 2 minggu. Ada kemungkinan besar bahwa pertarungan antara Kenjaku dan Takaba akan berakhir dalam bab 242 JJK dan para penggemar hanya perlu menunggu sedikit lebih lama sebelum berakhir dan lebih banyak fokus diarahkan pada Sukuna. Tentang siapa yang akan memenangkan pertarungan ini dan bagaimana caranya, hanya waktu yang akan bisa memberitahu. Untuk saat ini, Jujutsu Kaisen terlihat akan melanjutkan pertarungan antara dua petarung yang luar biasa namun unik ini.
Fumihiko Takaba Kenjaku
Tantan University (Flashback) Lake Gosho Colony, Iwate Prefecture
Fumihiko Takaba's Techniques
Comedian
Kenjaku's Techniques
Cursed Spirit Manipulation
Foolish Survivor —Win and Remain— (バカサバイバー！！〜勝 (か) ち残 (のこ) れ〜, Baka Sabaibā!! ~Kachinokore~ ?) is the two hundred and forty-first chapter of Gege Akutami's Jujutsu Kaisen.Jujutsu Kaisen Chapter 241: Takaba's Past .
