Tak terima lantaran posisi sebagai pemeran utama dalam project terbarunya diganti sesuka hati, Haura nekat membalas dendam dengan menuangkan obat pencahar ke dalam minuman Ervano Lakeswara - sutradara yang merupakan dalang dibaliknya.
Dia berpikir, dengan cara itu dendamnya akan terbalaskan secara instan. Siapa sangka, tindakan konyolnya justru berakhir fatal. Sesuatu yang dia masukkan ke dalam minuman tersebut bukanlah obat pencahar, melainkan obat perang-sang.
Alih-alih merasa puas karena dendamnya terbalaskan, Haura justru berakhir jatuh di atas ranjang bersama Ervano hingga membuatnya terperosok dalam jurang penyesalan. Bukan hanya karena Ervano menyebalkan, tapi statusnya yang merupakan suami orang membuat Haura merasa lebih baik menghilang.
****
"Kamu yang menyalakan api, bukankah tanggung jawabmu untuk memadamkannya, Haura?" - Ervano Lakeswara.
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili MangaToon sendiri
Sedikit membagi unek-unek, terkhusus para reader yang tidak menyukai karakter Ervano atau mungkin sampai membencinya, mohon untuk tidak merusak rate karyaku ... sudah ada yang kutemuin dan sebenarnya gamau bahas ini, tapi menghindari biar gada lagi yang begini. Mirisnya lagi, dia mengatakan "Dari sekian banyak karya, yang artinya bisa dibilang bukan pembaca baru" tega ngasih bintang dua hanya karena tidak suka sama karakter Ervano sewaktu lebel novel ini masih New. Sementara di karyaku yang lain, dia tidak ada memberikan penilaian sekalipun suka (Bukti kalau dia hanya berkoar-koar terhadap sesuatu yang disenangi dan hatinya sangat tertutup untuk menghargai hasil karya orang walau suka sama novelnya)
Sedikit pesan, entah masih ngikutin atau enggak (Aku harap tidak, karena di komen lain dia jelas-jelas ngatain karya orang Sampah, terus ngaku doyan baca loncat-loncat = merusak retensi) Nih ya, kalau tidak suka cukup tinggalkan, tidak perlu merusak rating novelnya karena tokoh yang lain tidak salah. Jadilah pembaca yang cerdas dan bijak, novel di NT ini ribuan, bisa pilih dan kalau mencari yang sempurna silakan ke toko buku saja ...
Hajar Mas Ervano, kita masih setia nunggu ronde kedua nya.... gacor terus, buat cucunya papa zean, biar gk rebutan terus sama pak aji.....
Haura:aduh ampun, satu ronde aja kwalahan guee... lutut ku lemas BesTie...
tapi pertanyaannya kok seperti mama papanya ervano menyetujui Ervano nikah sama Haura yaa???dahal kan Ervano dah punya istri???Ada apa ini???
pas baca iqlima gk tau kenapa bibir gua jadi lebar sendiri....
inget Ray kata Mas Abim, kamu akan mendapatkan jodoh yg lebih baik.. bukan berarti Haura tidak baik.. tapi jodoh itu sudah tertakar sesuai ukuran nya masing-masing... jadi mungkin kamu akan lebih baik jika dipasangkan dengan iqlima..... jadi gk subur menunggu kisah mereka....
Heih nantangin sekali Haura ini, suami mu itu udah bukan kategori pro lagi ra.... udah diatas levelnya..
terus aja van, kasih sebutan buat Anet... bocah birahi, botol kecap entar apalagi lah....
Haura:maaauuuu pa...
Ervano:terimakasih pa...
kemesraan Haura sama Ervano itu, sama kaya kemesraan aku dan suami...
bedanya kalo Haura sama Ervano dapet ngarang, kalo aku nyata... 👻👻👻
maka akan terjadi malam pertama yg berkesan... hasilnya kalau gk doi jadi cinta, ya lu masuk penjara😆😆
itu kalau punya sifat kaya papa zean begitu, boleh gk sih... padahal sudah jelas dalam agama dendam itu tidak diperbolehkan. tapi ya namanya hati kan ya, apa yg dikasih harus diberikan kembali... soalnya gua begitu.. susah sekali untuk melupakan kesalahan orang lain.... pernah bu ustadz bilang "kejahatan tidak perlu dibalas dengan kejahatan, lebih baik kejahatan dibalas dengan kebaikan".dan gua Jawab" maaf ustadzah, kesabaran saya cuma setipis kulit ari".salah gk sih?
Tapi ya, sekeluar apapun dari mulut keluarga megantara, tetap keturunannya gk ada yg gagal... mungkin karena adonannya pas....
Mas Abim belum aja, nanti kalau aku hamil bukan cuma perut yg diajak ngobrol, tapi bawah perutnya juga..... ah sudahlah mas.... aku galau karena mu
Haura:maaf Pak ustadz..