Ini kisah yang terinspirasi dari kisah nyata seseorang, namun di kemas dalam versi yang berbeda sesuai pandangan author dan ada tambahan dari cerita yang lain.
Tentang Seorang Mutia ibu empat anak yang begitu totalitas dalam menjadi istri sekaligus orangtua.
Namun ternyata sikap itu saja tidak cukup untuk mempertahankan kesetiaan suaminya setelah puluhan tahun merangkai rumah tangga.
Kering sudah air mata Mutia, untuk yang kesekian kalinya, pengorbanan, keikhlasan, ketulusan yang luar biasa besarnya tak terbalas justru berakhir penghianatan.
Akan kah cinta suci itu Ada untuk Mutia??? Akankah bahagia bisa kembali dia genggam???
Bisakah rumah tangga berikutnya menuai kebahagiaan???
yuk simak cerita lebih lengkapnya.
Tentang akhir ceritanya adalah harapan Author pribadi ya...
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili MangaToon sendiri
Untuk kalimat yang menunjukkan Dialog tag, tak perlu spasi. Langsung saja.
"Dek Nazea, Nazia, ayo bangun! Sudah subuh." Sedikit mengeraskan suaranya, namun si kembar bla bla bla....
Untuk berajuk pada kalimat atau kata yang bukan dari KBBI. lebih baik dibuat font miring (italic) sebagai kalimat asing/daerah.
Semisal, 'ndak' -> tidak, bukan (kalimat baku)
-> enggak/nggak (kalimat non baku/kalimat gaul)
Terima kasih utk karyanya Kak Author 🙏🏻💐
Semangat utk karya terbarunya 💪🏻🥰
💪💪 author
"Bangun. Sudah subuh, Ze." Kata Mutia sembari membantu Zea untuk beranjak dari kasurnya.
cm msh brtahan mungkin sdh mnjdi Khndknya takdir ku itu yg ada d bnk