Setelah berhasil menganalisis Mahoraga dan mengetahui kemampuannya, Sukuna melancarkan serangan baliknya! Sukuna menggunakan semua kekuatan yang pernah ia tunjukkan sejauh ini untuk menjatuhkan shikigami yang tak terkendali dan menyelamatkan Megumi. Namun, setelah pertempuran berakhir, Yuji harus menghadapi akibat yang mengerikan.
"Teknik yang benar-benar ilahi."
Teknik Sukuna terbagi menjadi dua jenis serangan tusukan. Serangan tusukan standar, "Merusak", dan serangan lainnya, "Memotong". Yang terakhir bisa diatur menggunakan energi kutuk untuk menghabisi target Sukuna sekaligus.
Malevolent Shrine, tidak seperti Domain Expansion lainnya, memisahkan ruang dari bariernya. Memanifestasikan domain bawaan seseorang tanpa menutup bariernya seperti melukis karya masterpiece dalam udara tanpa kanvas, sebuah teknik yang benar-benar ilahi.
Dengan memperbolehkan jalan keluar dari domain menggunakan Janji Pengikatan, Sukuna meningkatkan area jangkauan tembakan yang efektif menjadi hampir dua ratus meter. Dia mempersempit jangkauan efektif menjadi seratus empat puluh meter untuk menghindari melukai Megumi tetapi tanpa ampun memotong wilayah Shibuya yang lainnya.
Sukuna terus menerus memotong Mahoraga dengan dahsyat.
Orang-orang sipil yang bersembunyi di dekatnya setelah diselamatkan oleh Toge Inumaki hancur berkeping-keping. Merusak digunakan pada objek tak hidup sementara semua yang berenergi kutuk dalam jangkauan dipotong dengan Memotong. Ketika Malevolent Shrine aktif, serangan tusukan Sukuna tak henti-hentinya memotong segala sesuatu di dalam jangkauan tembakannya yang terjamin.
Sukuna mengakhiri ritual eksorsisme tersebut.
Hampir dua ratus meter dari Shibuya hancur seketika oleh serangan Sukuna. Sukuna menyimpulkan satu-satunya cara untuk mengalahkan Mahoraga adalah dengan membunuhnya dengan serangan baru sebelum ia pulih. Namun, Mahoraga tidak hanya beradaptasi dengan Merusak tetapi juga dengan serangan tusukan secara umum. Ini berarti Mahoraga akan pulih segera dan Sukuna harus bertindak cepat. Dia mengaktifkan teknik api misteriusnya lagi dan menembak anak panah api ke shikigami sebelum sembuh. Dampaknya menciptakan pilar besar dari api yang meledak dan benar-benar menghancurkan Mahoraga.
Shigemo menonton dengan heran, tampaknya berada di luar jangkauan Sukuna. Raja Kutukan berjalan kembali ke Megumi dengan roda Mahoraga di tangannya. Ia melemparkan roda dengan delapan pegangan itu melewati Shigemo dan roda itu hancur sebentar setelahnya, memastikan kemenangan Sukuna.
Keberuntungan Haruta Shigemo berakhir.
Kesal, Sukuna bertanya pada Shigemo apa yang sedang dilihatnya dan menyuruhnya menghilang. Merasa sangat beruntung, Shigemo melarikan diri dengan gembira karena berhasil selamat dari situasi berbahaya sekali lagi. Teknik bawaan miliknya menyimpan sedikit keajaiban dari setiap hari yang dihapus dari ingatannya. Keajaiban dilepaskan untuk menyelamatkan nyawa Shigemo ketika ia dalam bahaya. Tanda di bawah matanya menunjukkan berapa banyak keajaiban yang tersimpan tetapi ia bahkan tidak tahu bagaimana itu bekerja.
Percaya bahwa ia berhasil selamat dari hari itu, Shigemo melarikan diri. Namun, tubuhnya tiba-tiba terpisah, mengungkapkan bahwa ia juga terluka oleh efek serangan Sukuna. Keberuntungan pengguna kutukan itu berakhir saat ia berjuang melawan Kento Nanami. Tubuhnya jatuh ke dalam dua potongan yang terpisah dengan mengerikan dan Shigemo mati.
Saat Sukuna pergi tanpa penyesalan, ia merasakan dirinya kehilangan kendali dan memutuskan untuk membawa Megumi ke tempat Shoko Ieiri dan Kepala Sekolah Yaga berada. Sukuna menghilang dengan cepat seperti ia muncul dan Masamichi hanya melihatnya sebentar, mempertanyakan apakah itu Sukuna atau Yuji. Sukuna melepaskan kendali atas tubuh Yuji memungkinkan siswa muda itu melihat kekacauan yang dilepaskan sebagai gantinya.
Sukuna Toge Inumaki (Fantasi) Megumi Fushiguro Haruta Shigemo Masamichi Yaga Shoko Ieiri Yuji Itadori Kento Nanami (Disebutkan)
Shibuya Di Luar Stasiun Shibuya Metropolitan Expressway, Rute No.3: Jalur Shibuya Gerbang Tol Shibuya
Teknik Haruta Shigemo KeajaibanTeknik Megumi Fushiguro Teknik Sepuluh Bayangan Pedang Bertangkai Delapan Sila yang Terdivergen Jendral Ilahi MahoragaTeknik Sukuna Domain Expansion: Malevolent Shrine Memotong Merusak Anak Panah Api (Tidak Diberi Nama)
The Shibuya Incident, Part 37 (渋 (しぶ) 谷 (や) 事 (じ) 変 (へん) ㊲, Shibuya Jihen 37?) is the one hundred and nineteenth chapter of Gege Akutami's Jujutsu Kaisen.
